Oleh: Agus Riyanto | 22 Desember 2008

KIAT EFEKTIF MEMAJUKAN SEBUAH USAHA


Oleh: Arif Ismanto, S.Kel*


[Sebuah jawaban atas pertanyaan sahabat pembaca di Forum Diskusi tentang memperbesar usaha]


Memiliki sebuah usaha yang besar dan berhasil tentu idaman semua orang, baik yang sudah punya usaha ataupun yang belum.  Itu merupakan sebuah sifat bawaan dari manusia yang turun temurun. Usaha yang bisa mengokohkan perekonomian dan juga kewibawaan dalam status sosialnya di masyarakat. Orang lain akan lebih menghargai kita jika memiliki sebuah usaha yang besar yang bisa mengayomi orang banyak.

Namun memiliki sebuah usaha besar dan berhasil tidak serta merta didapat. Ada banyak kendala yang menghadang. Apalagi bagi yang baru buka. Keadaan akan mencapai BEP (break event point= keadaan impas) membutuhkan waktu yang tidak sebentar.

Usaha yang baik tentunya memiliki nilai jual di mata masyarakat. Alias memiliki tempat di hati masyarakat sebagai sebuah brand atau imej atau merek. Nama tertentu identik dengan produk tertentu. Semisal kalau kita mendengar kata ferari maka orang akan mengidentikan dengan sebuah mobil mewah yang hanya orang elit saja yang bisa memilikinya. Tentunya dengan segala kelebihan mobil itu dibandingkan dengan mobil yang ada di pasaran. Atau intel, pasti orang akan beranggapan bahwa sebuah prosesor multi yang sangat dahsyat kualitasnya dalam sebuah komputer. Atau pun coca-cola sebagai contoh minuman yang sudah memiliki hati di masyarakat dengan minuman dunia, karena hampir di semua negara dapat dijumpai minuman coca cola ini. Dalam bidang pendidikan di Indonesia ada yang namanya primagama sebagai sebuah lembaga pendidikan privat yang berkualitas. Semua orang sudah menerima akan hal itu.


Kita yang baru merintis usaha harusnya belajar dari nama-nama tersebut. Apa sebenarnya kesamaan (strategi yang mereka lakukan, ed) dari keempat usaha di atas?

Kesamaannya adalah:

1.  Promosi dan promosi.

Mereka, walaupun sudah memiliki nama, akan tetapi terus dan terus mengadakan sebuah promosi, atau dalam kata orang umum disebut iklan. Tidak ada kata berhenti dalam beriklan. Bahkan untuk sebuah iklan bisa menghabiskan ratusan juta rupiah(bahkan milyaran, ed).

2. Inovasi.

Sebuah kata yang selalu harus ada. Kalau dari dulu sampai sekarang tidak pernah ada inovasi maka tidak akan berkembang. Selalu dan selalu memperbaiki kualitas dari produk  sehingga semakin bermanfaat untuk masyarakat.

3. Privatisasai alias spesifikasi dalam bidang.

Ferari = mobil, intel = prosesor, coca cola = minuman, primagama = pendidikan privat.


4. Pelayanan.

Pelayanan yang baik (pelayanan prima, ed) tentunya akan menambah pelangan dan mereka pun akan selalu dan selalu mengingatnya.

Jadi, langkah apa jika memulai sebuah usaha, apa lagi yang belum memiliki modal yang besar? Jawaban pertama tantunya adalah kesiapan dari si pemilik usaha untuk memperjuangkan usahanya. Rela untuk menghabiskan waktunya untuk memperbesar usaha. Yang jadi kendala di masyarakat Indonesia adalah pada umumnya usaha hanya sebagai sambilan. ‘Nyambi’ begitu katanya.

Salah besar kalau mengatakan usaha sebagai sambilan. Fokus! dan fokus! Coba bayangkan, kertas tidak akan pernah terbakar kalau tidak ada suryakanta. Dengan suryakanta, cahaya matahari bisa terfokuskan pada satu titik sehingga panasnya terkumpul dan akhirnya bisa membakar kertas. Demikian pula dalam sebuah usaha, harus fokus. Kesiapan dari sang pemilik usaha untuk mencurahkan segala kemampuannya menjadi nomor satu dari segalanya. Mengerahkan segala potensi yang ada untuk mengembangkan usaha seperti yang diinginkan. Modal bukan semata-mata berupa financial, tapi ruh semangat juga harus ada. Seperti kata Aa Gym (2003) di bukunya “Aa Gym Apa Adanya“, kiat dalam mengelola bisnisnya yaitu  bukan berupa finansial semata tapi keyakinan akan janji Allah, kegigihan dalam berikhtiar dan menjadi orang yang terpercaya alias kredibel.

Sebagai contoh, bagaimana mengelola usaha tempat kursus privat pendidikan (sesuai pertanyaan sahabat pembaca, ed). Maka dalam hal ini harus ada perjuangan dari sang pemilik usaha untuk mempromosikan usahanya  lewat berbagai media yang ada. Bisa lewat selebaran, brosur, spanduk, iklan di Koran atau tv, rapat orang tua murid (komite sekolah, ed) atau apa saja.

Selain itu, promosi spesifik juga harus digunakan. Pemilihan waktu yang tepat juga mempengaruhi. Semisal dalam pembagian raport, atau ketika menginjak masa ujian. Pada saat momen seperti ini promosi yang ada harus melebihi promosi dari biasanya. Harus lebih digencarkan. Sebagai pengalaman, penulis yang pernah  mengalami dan hidup di sebuah usaha Privat Belajar di kota SATRIA adalah terlihatnya sang pemilik usaha dengan gencarnya memperjuangkan sebuah lembaganya ini. Dari brosur, selebaran, spanduk, segalanya digunakan. Dan sampai sekarang pun usahanya masih berjalan. Tanpa modal dari bank pun bisa! Demikian jawabannya. Tentunya asal sudah memiliki sedikit dana untuk operasional. Dana untuk menjalankan usaha itu. Kalau itu sudah ada, modal dari bank jadi nomer sekian.

Yang jadi masalah kebanyakan adalah usaha tersebut hanya sekedar iseng dan tidak ada mood yang ada di sana. Padahal dalam pengelolaan sebuah usaha butuh keseriusan dan perjuangan. Usaha tidak akan berhasil tanpa rasa senang akan usaha yang dijalankan. Maka dari itu nikmati masa-masa perjuangan  dan pada saatnya nanti kan menenemukan masa panen juga, dan akan puas dengan apa yang telah dilakukan.

*Penulis adalah seorang pengagum keajaiban dan kedahsyatan otak manusia. Dengan menyenangi mind psikology sebuah studi tentang psikologi pikiran manusia. Saat ini bekerja di sebuah lembaga keuangan dan memberikan sedikit ilmunya dengan memberikan pendidikan swadaya. Cita-cita beliau menjadi pengusaha sukses. Penulis dapat dihubungi melalui email: r1efy@plasa.com.

>>> INGIN USAHA MAJU PESAT, MILIKI DULU BUKU INI <<<

Dapatkan di Toko Buku Gramedia terdekat mulai 6 Maret 2013

Dapatkan di Toko Buku Gramedia terdekat mulai 6 Maret 2013

$$$

Sahabat pembaca yang luar biasa, segera miliki buku terbaru saya:

Judul : Bangkit, Maju, dan Raih Mimpi

Penulis : Agus Riyanto

Penerbit : Elex Media Komputindo

ISBN / EAN : 9786020206455 / 9786020206455

Jumlah Halaman : 256

Berat Buku : 275 gram

Dimensi (p x l) : 210 mm x 140 mm

Published Date : Rabu, 6 Maret 2013

Harga: Rp 44.800,-

***

Semoga memperkaya batin dan wawasan Anda!

Saya tunggu feedback dari sahabat semua…^_^


Tanggapan

  1. Ass. Wr.Wb.
    Semoga Allah SWt selalu melindungi kita, Pak Arief yang terhormat, saya seorang pegawai negeri, suami saya wiraswasta bergerak di bidang bengkel teknik, sekarang ada rencana kerjasama untuk membuka bengkel pembuatan spare part, suami saya menyediakan tempat dan peralatannya sedangkan rekannya mencari order dan membuat spare partnya.
    Yang ingin saya tanyakan, berapa prosentase bagi hasil yang adil ?

  2. inspiring posts..

    jadi salah satu masukan saya, dan juga motivasi buat jadi seorang entrepreneur..

    hmm.. bisa ga ya??

    doakan saja!

    Billy K.
    iamthebilly.wordpress.com
    bersambung.wordpress.com

  3. Utuk ibu Farah yang dimuliakan Allah :
    Prosentase yang adil tentunya berdasarkan pokok. Harga pokok adalah harga yang disumbangkan untuk usaha bersama (dinilai dengan uang = diuangkan). Jika dalam hal ini yang menyediakan pokok hanya ibu saja berarti rekanan hanya sebagai pekerja.

    Namun rekan ibu juga yang mencarikan orderan jadi termasuk pengelolanya juga. Karena kalau tidak ada orderan usaha pun tidak jalan.

    Ada beberapa cara pembayaran yaitu dengan cara gaji atau dengan cara sesuai orderan (bagi hasil). Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Dengan cara gaji berarti pemasukan berapapun rekanan Anda mendapat gaji seperti yang ditetapkan. Sedangkan kalau rugi ditutupi oleh Anda demikian pula sebaliknya ketika untung. Kelebihan keuntungan untuk Anda. Sedangkan untuk bagi hasil sesuai keuntungan dan kerugian. Jika untung keduanya mendapatkan banyak sedangkan kalau rugi ditanggung bersama.

    Perhitungan bagi hasil tentunya hanya keuntungannya saja. Jadi tentukan harga jual. Harga jual meliputi ongkos produksi, operasioal dan keuntungan. Keuntungan itu yang kemudian dibagikan kepada 2 orang sebagai bagi hasil keuntungan.
    Dengan demikian silakan untuk ibu yang baik memilih sesuai kesepakatan dengan rekanan.

  4. bagus sekali artikelnya… setelah membaca jadi lebih temotifasi…

    terimakasih

  5. Sy seorang pengusaha d bid. Penjualn pulsa elektrik udh 3th usaha sy berjalan tp ga da peningktn omset. Gmn yg hrs sy lakukn agar usahany maju?

  6. saat ini q lg bingung menentukan arah yg hrs q pilih,sudah krj d laut tp ada tawaran d darat yg q hitung2 sama pendapatanya.tp setelah q keluar trnyata krjaan yg d darat tak kunjung datang(belum di panggil)sampe ada tawaran dari temen krj d AC yg dulu q pernah krj tp q tolak karna q gak enak ma saudara q yg mau masukan q kerja tp nyampe sekarang lum ada beritanya.gmn enaknya…???

    • Sebaiknya ikuti kata hati anda, pekerjaan mana yang paling anda sukai dan membuat hidup anda bersemangat. Jangan hanya memperhitungkan nominal pendapatan karena jika pekerjaan kita tidak sejalan dengan passion dan tujuan hidup kita, mungkin suatu saat nanti anda akan menghadapi kejenuhan. Ambillah kesempatan yang menurut anda terbaik di bidang yang akan anda tekuni. Jangan lupa tetap bersabar dan mintalah petunjuk kepada Alloh SWT.

      Keep fight!

  7. saya seorg mahasiswa, selain berkegiatan d kampus saya memiliki usaha foto copyan, pertanyaan saya apa yg harus saya laku kan dgan usaha saya yg kelihatan‘y gg ad kemajuan malah penurunan yg saya dapat, tetapi kuliah saya tidak mau sampai terbengkalai…
    makasih

  8. assalamualaikum Wr.WB..
    saat ini saya bekerja ikut saudara saya di bidang pertanian apel lokal dan perdagangan apel..lokal..saya lihat di bidang ini bisnisnya sngt menjanjikan..
    perkembanganya sangat pesat sekali…wlo dengan pengolaan yg sangat2 sederhana dan tradisonal banget,awalnya saya hanya ikut2tan ajha sambil belajar…dan yg saya liat di bisnis ini memang sangat menjanjikan akan tetapi pengembangan dan sistemnya amburadal,,yg saya baca dr bisnis ini
    sangat tidak imbang sama sekali antara pengusaha seperti saudaraku dan para petani sangat2 tidak adel banget….sistemnya begini Pak Agus,kita sambil bertani sendiri dgn sewa lahan sekaligus kita ambil apel dari petani dgn jangka waktu pembayaran sampai 20 hari Tanpa adanya perjanjian tertulis…menurutku ini merugikan petani …tanpa ada ikatan bahkan seluruh petani apel kebanyakan pembuanganya ke saudaraku,sebenarnya aku ingin merubah sistem ini tapi aku g mempunyai kekutan karena modal..
    yang saya inginkan dgn ide saya yg di bawah ini…
    1=memberikan perjanjian /MOU kpd petani biar gak lepas krn pasar kita pasti
    2=memperjuangkan para petani apel lokal krn di indonesia hanya ada di 3 tempat ajha.yg bisa menghasilkan buah apel….
    3=membuat asosiasi atau perkumpulan petani apel…se macam organisasi biar berjalan satu pintu dgn berharap bantuan kpd pemerintah….bahwa apel indonesia lebih bgs kualitasnya dan kami siap berkompetisi dgn buah2 import.dan saat ini memang produk apel lokal saudara saya menguasai produknya sampai 60 persen,…bagai mana menurut anda Pak agoes…krn aku mempunyai keyakinan bahwa klo emang di terapkan dgn benar dan dengan dukungan pemerintah insya Allah pengusaha apel dan petani apel akan sejahtera bersamaan…..tolong donk pak agus aku minta konsep2nya dr anda…makasih sblmnya wassalam Wr.Wb

    • Wa’alaikumsalam Wr.Wb.

      Menurut saya, ide yang anda munculkan sangat bagus. Memang sering petani mendapat bayaran atau harga hasil pertaniannya terlalu rendah, karena mereka tidak menguasai dunia pemasaran sehingga pedagang pengumpul yang dapat untung terlalu tinggi. Untuk itu, dalam berbisnis di sini tidak hanya dengan mata yang “hijau”, namun juga dengan hati nurani.
      Jika anda sudah mantap, tinggal diaplikasikan saja ide-ide saudara. Jika modal masih terbatas, mulai saja dari skala kecil. Jika memang perlu MoU atau surat perjanjian dengan petani apel, dibuatkan saja yang sederhana. Yang sangat diharapkan petani adalah produk pertanian mereka dihargai dengan layak agar dapat meningkatkan taraf hidup.
      Di bidang apa pun kerjasama yang saling menguntungkan pasti akan berlangsung lama dan harmonis, dan yang penting lagi adalah rejeki yang kita peroleh lebih “berkah”.
      Jadi, langsung action saja!

  9. selamat siang,,,,,,,
    saya akbar,,,saya memiliki usaha biro perjalanan wisata ( tour ).
    yg saya tanyakan,,,,bagaimana agar saya bisa mendapatkan customer yang banyak dan pelayanan yang terbaik..
    terima kasih////////

  10. Selamat siang pak…nama saya yuli, saat ini saya sedang membuka usaha toko mainan di daerah saya. Awalnya semua berjalan baik, omset yg saya dapat juga memuaskan…tp kira2 6 bln berikutnya penjualan sangat menurun drastis. Mungkin karena banyak bermunculan toko-toko mainan serupa di daerah saya yg lebih besar. Bagaimana caranya agar toko saya mampu bersaing dengan toko-toko lain yg lebih besar sedangkan saya sudah tidak pnya modal pak…mohon solusinya,trimakasih !!

    • Coba anda lebih gencar berpromosi, misalnya dengan memajang tulisan “diskon … %”, “Cuci Gudang” atau paket promo lainnya untuk menarik pelanggan.
      Jangan lupa, tingkatkan pelayanan prima toko Anda agar customer yang datang puas dan toko Anda menjadi terbaik dalam pelayanan dan lain-lain.

      Selamat mencoba, semoga sukses!

  11. saya mau tanya nich mas, mengatasi mood itu bagaimana ya caranya agar tetep fokus?

  12. Anda mungkin harus menetapkan target yang ingin dicapai terlebih dahulu, kemudian menuliskannya di sebuah buku khusus atau di satu lembar kertas. Tulis dengan tulisan tangan, sehingga anda benar-benar merasakan keinginan itu bisa tercapai. Saat mood anda sedang tidak fokus, anda bisa membaca kembali target anda.

    Semoga bisa membantu…

  13. assw..
    sy berusaha dibidang money changer pk
    awal usaha berjalan lancar dan omset bagus, tp krna sy terkena musibah sy kena tipu jd modal usaha sy habis, usha sy jd tertatih tatih, tp tetep sy pertahankan meskipun sy pinjam modal kanan kiri…tp semakin hari usaha sy smakin sepi,, faktor apa yg menjadikan usaha sy seperti ini ya pk..dan bagaimana sy bisa meraimaikan usaha sy biar ga sepi pelanggan. mohon solusinya.
    trimakash
    wasalm

    • Terima kasih telah berkenan curhat di sini…

      Dewasa ini memang persaingan usaha sangat ketat. Apalagi dengan adanya kemajuan teknologi informasi melalui internet yang kini di nusantara jaringannya semakin meluas dan pengguna yang semakin meningkat, peta bisnis boleh jadi akan mengalami pergeseran, bahkan mungkin akan ada revolusi gaya hidup. Demikian juga dalam dunia bisnis, bisnis seperti money changer dan lainnya sekarang harus dikelola dengan strategi baru, tidak boleh secara konvensional lagi, kalau tidak mau tertinggal atau bahkan tergilas.
      Selain berbisnis secara konvensional, Anda juga harus memanfaatkan teknologi internet untuk mendongkrak usaha Anda tersebut. Di samping itu, sangat penting juga untuk membuat diferensiasi produk/pelayanan, agar usaha Anda memiliki nilai lebih yang akan dikenang konsumen Anda daripada usaha sejenis yang menjadi pesaing Anda.

      Saya juga merekomendasikan Anda untuk membaca buku “Cracking Zone” karya Prof. Rhenald Kasali, Ph.D. Dalam buku itu dipaparkan berbagai fakta perubahan di abad 21 ini, yang akan membuat kita sadar harus menggunakan pendekatan dan strategi baru agar bisnis kita bisa bertahan di abad informasi yang segala sesuatunya berubah dengan cepat.

      Semoga jawaban ini ada manfaatnya. 🙂

  14. assalamu’alaikum.. Mas Agus..
    Istri saya punya usaha kecil2an Jualan es teler, saya sendiri bekerja di swasta. Usaha kami sudah berjalan 3 tahun. tahun pertama dan kedua omsetnya cukup bagus tetapi pertengahan tahun ketiga omsetnya semakin menurun sampai sekarang tinggal 30% aja. Kami mempunyai pekerja 2 orang + istri saya. Beban operasional semakin berat, istri saya berpikir untuk menutup usahanya, tp saya masih ingin tetap bertahan… langkah apa yg hrs kami ambil.. dan bagaimana biar usaha kami ttp bisa bertahan.. (sekedar tambahan, saingan usaha kami tidak terlalu banyak).
    Mohon masukanya… terima kasih
    Wasallam….

    • Wa’alaikumsalam Wr.Wb.

      Sdr. Yono dan sahabat pembaca yang lain, perlu diketahui, mungkin saya bukan pakar di bidang ini… Namun semoga jawaban saya ada manfaatnya…
      Dari apa yang Sdr. Yono sampaikan, ada kemungkinan konsumen Anda mengalami kejenuhan mengkonsumsi produk yang Anda jual atau mereka berpindah membeli produk es lain yang baru, misal: es durian, lovely jello (es pudding aneka rasa), blend coffee, smoothies bubble, es degan (kelapa muda) aneka rasa, dan sebangsanya.
      Untuk itu, jika ingin tetap bertahan maka Anda dan tim (istri + karyawan) harus melakukan inovasi dan terobosan yang menghentak konsumen. Mungkin dengan cara:
      1. Menambah varian produk sehingga konsumen punya banyak pilihan. Jangan cuma es teler, tapi tambahkan menu es krim, es kejatuhan durian, atau apa yang “fresh” di benak pelanggan.
      2. Mendesain ulang pemasaran, misal dengan promo: beli 2 gratis 1, undian berhadiah, membagikan brosur ke kalangan tertentu, delivery order, atau membuka pasar/konsumen baru di lain tempat.
      3. Memberikan pelayanan prima.. Misal: pelanggan yang datang/beli tiga hari berturut-turut dapat gratis pijat refleksi (ini hanya misal :-)).
      4. Selidiki perubahan selera konsumen terhadap minuman es, lalu sediakan apa yang mereka mau.

      Demikian jawaban saya, semoga bisa membantu.

  15. selmat siang…..
    saya agus setiawan, saya memiliki usaha conter hand phone namun saya ingin usaha saya maju bagaimana carany???

    • Usaha conter hp dulu sempat booming, namun akhir-akhir ini hanya sedikit yang bisa bertahan karena banyak pemain baru yang terjun ke bisnis ini.
      Saran saya carilah tempat yang strategis dengan lalu lalang orang yang ramai, dan lakukan promo-promo yang memikat pelanggan. Anda juga bisa melakukan branding sebagai conter hp yang harganya termurah atau yang pelayanannya paling ramah, dll.

      Semoga bermanfaat.

  16. assalamualaikum saya dari batulicin salam kenal

  17. saya usaha jualan alat 2 listrik dan spert part motor gmn cara supaya usaha saya sukses

    • Wa’alaikumsalam WrWb.

      Salam kenal kembali, Pak Abdullah…
      Sebagaimana pesan yang disampaikan artikel di atas, strategi yang bisa Anda lakukan antara lain yaitu:
      1. Promosi dengan cerdas, misal: membagikan brosur ke komunitas pecinta motor, dll.
      2. Inovasi juga penting, misal pada penataan produk yang Anda jual dan papan nama yang menarik pandangan.
      3. Diferensiasi atau pembeda usaha Anda di antara usaha sejenis yang ada di wilayah sekitar, misal: menjadi yang paling murah, gratis ongkos pasang, dsb.
      4. Pelayanan prima, seperti pesan antar gratis, ramah kepada setiap konsumen, konsultasi gratis, dll. yang membuat pelanggan terkesan dan terkenang baik pada bisnis Anda.

      Semoga bermanfaat. 🙂

  18. assalamualaikum..
    maaf mau tanya bagaimana cara mengembangkan usaha toko listrik, saya punya toko listrik tapi masih kecil, saya bingung dg bagaimana cara pengembangannya. sebelumnya terima kasih

  19. Saya berjualan pulsa elektrik kurang lebih 2 th,tp sampe saat ini omzetnya segitu2 aja..sudah bermacam barang ada di konter saya( accessories hp)..bgmana untuk meningkatkan omzet ya..mohon pencerahannya.

    • Sebelumnya saya mohon maaf karena belum/tidak menjawab pertanyaan Sdr. Afa dan Mas Didik.

      Saya bukanlah seorang pakar bisnis yang ahli dan teruji di bidang tersebut, dan bukan pula konsultan bisnis profesional, sehingga akan terasa hambar jika hanya berteori.
      Namun saya yakin, artikel yang di tulis rekan saya, Mas Arif Ismanto di atas, dan jawaban saya atas pertanyaan-pertanyaan sahabat pembaca di atas bisa mewakili jawaban untuk pertanyaan Anda berdua.

      Sharing di atas hanya untuk berbagi pemahaman dan sedikit pengalaman, dengan tujuan semoga ada manfaat yang bisa diambil oleh pembaca semua.

      Terima kasih

  20. saya bingung,kdai saya kurang pelanggan.thanks..

  21. `

  22. saya bingung,saya buka usaha kios handfhone dan berjualan pulsa elektrik kurang lebih 4th.tapi sampe sekarang ini omzet nya segitu aja di bawah standar,sudah bermacam merek barang ada d konter saya(handfhone,accessories hp)bagai mna untuk meningkatkan omzetnya,,…mohon pencerahan nya,..

  23. Artikelnya sangat menarik, kiat efektif dalam memajukan sebuah usaha ini dapat dijadikan sebagai dasar sebelum menjalankan usaha.

  24. pak

  25. aslm” mohon pencerahanya pak, sekarang ini saya buka usaha , mengontrak sebuah kios di dekat pasar kampung , buka berjualan alat listrik dan servis elektronik , khusus tenaga servisnya saya bekerja sama dgn tmn saya mekanik servis ., tapi belakangan ini omset penjualan saya mines terus krna sepinya pembeli, ahir nya terpaksa tambah modal untuk biaya operasi ,pinginya tambah mobdal sekalian biar barag 2nya komplit pelanggan puas tapi masih takut resiko krna posisi aku masih ngontrak, dan lokasinya bukan di jalan utama, itu alasan saya,, menurut anda gmn biar saya bisa bangkit dan usaha lancar banyak jumpai pengunjung dan pembeli ,,mohon pencerahan nya pak ..

  26. Salah satu cara yang paling berpengaruh untuk meningkatkan perusahaan adalah dengan meningkatkan manajemen mutu yaitu ISO dan Sertifikasi

    isokonsultindo konsultannya ISO
    http://www.isokonsultindo.com


Tinggalkan Balasan ke isokonsultindo Batalkan balasan

Kategori